RETURN DAN
RISIKO TUNGGAL AKTIVA
Return merupakan hasil yang diperoleh
dari investasi. Return dapat berupa return realisasian maupun return
ekspektasian. Return realisasian (realized
return) merupakan return yang telah terjadi. Beberapa pengukuran return
realisasian yang banyak digunakan adalah return total atau sering juga disebut
return saja merupakan return keseluruhan dari suatu investasi dalam suatu
periode yang tertentu yang terdiri dari capital
gain (loss) dan yeild. Return total dapat bernilai
positif dan negatif. Relatif return dapat digunakan, yaitu dengan menambahkan
nilai 1 terhadap nilai return total. Indeks kumulatif return digunakan untuk
mengukur akumulasi semua return mulai dari kemakmuran awal hingga mengetahui
total kemakmuran. Return yang disesuaikan merupakan penyesuaian return nominal
dengan tingkat inflasi yang ada. Rata-rata geometrik digunakan untuk menghitung
rata-rata yang memperhatikan tingkat pertumbuhan kumulatif dari waktu ke waktu.
Rata-rata arithmatika digunakan untuk menghitung rata-rata untuk satu periode
yang sama dari banyak return tanpa melibatkan pertumbuhan. Sedangkan return
ekspektasian adalah return yang diharapkan akan diperoleh oleh investor dimasa
mendatang. Return ekspektasian merupakan return yang digunakan untuk
pengambilan keputusan investasi. Return ekspektasian dapat dihitung berdasarkan
beberapa cara, yaitu berdasarkan nilai ekspektasian masa depan, berdasarkan
nilai-nilai return historis, berdasarkan model return ekspektasian yang ada.
Return dan risiko merupakan dua hal yang
tidak terpisah, karena pertimbangan suatu investasi merupakan trade-off dari
kedua faktor ini. Return dan risiko mempunyai hubungan yang positif, semakin
besar risiko yang ditanggung, semakin besar return yang harus dikompensasikan. Risiko
adalah sesuatu yang menghilangkan atau menurunkan nilai. Oleh karena itu,
pengukuran dengan deviasi standar yang juga dimasukkan nilai-nilai di atas
nilai ekspetasianya yang dianggap tidak tepat. Pengukuran seharusnya hanya
memasukkan nilai-nilai di bawah nilai yang diekspektasi saja atau disebut semivariance. Pengukuran risiko yang
menghindari pengkuadratan adalah mean
absolute deviation (MAD), karena
varian maupun semivariance sangat
sensitif terhadap jarak dari nilai ekspektasian karena pengkuadratan tersebut.
Risiko sering juga dihubungkan dengan penyimpangan atau deviasi dari outcome yang diterima dengan yang
diekspektasi. Risiko berdasarkan probabilitas merupakan penyimpangan standar
atau deviasi standar yang merupakan pengukuran yang digunakan untuk menghitung
risiko. Risiko yang berdasarkan data historis merupakan risiko yang diukur
dengan deviasi standar yang menggunakan data historis.
Koefisien variasi dapat digunakan untuk
mempertimbangkan return ekspektasian dan risiko aktiva secara bersamaan. Return
ekspektasian dan risiko mempunyai hubungan yang positif. Hubungan positif ini
hanya berlaku untuk return yang belum terjadi dan dapat tidak terjadi pada
return yang sudah terjadi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar